Diam

Rembulan tidak bersinar terang
Malam hanya menghadirkan sepi
Saat dunia tidak bersuara
Ketika kita hanya saling diam tanpa kata

Malam semakin larut dan keresahan semakin menghakimi diriku
Tak henti-henti mencaci diri
Tak henti juga rasa terus membela keberadaan

Semakin tak yakin akan esok dengan mentari yang kembali bersinar
Suara-suara riuh apakah akan hadir lagi
Seperti kicau burung yang selalu menemani pagi

Tak henti ingin pagi segera hadir menggantikan malam yang begitu sunyi
Dalam hati hanya kata semoga yang dapat berulang terucap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada gambar alur amarah

Malam rindu

Pagi di kota sepi