Pertempuran rasa
Untuk mu yang tersayang Aku bukanlah manusia suci yang selalu bisa berada bada jalan yang disebut kebenaran Aku lebih sering berada di jalan kenyamanan yang kau sebut keburukan Aku tak selalu bisa memenuhi pinta dan harapmu Tapi aku selalu berharap terbaik untukmu Segala inginmu adalah bagian dari doa-doa ku Pada yang mencipta segala Bukan benar atau salah Namun segala hal yang belum terjamah tanda dari manusia Aku tak kan bisa berada di sampingmu selalu Namun untaian kata kebaikan selalu terucap dalam batin Tak ada bahasa yang dapat mewakili semua rasa Padamu Aku mengharap kita akan selalu membuat ada demi ada Menjadi satu keindahan Diantara kebaikan dan keburukan Tak perlu banyak saling berbalas kata Hanya saja Diam lebih baik untuk mewakili semua rasa yang sungguh luar biasa Tak perlu menjual kebohongan Tak perlu berpura-pura Tak perlu bersandiwara Sejatinya kita adalah bagian dari dunia Walau fana Namun nyata akan hadir disetiap nafas menuju ada